Thursday 11 January 2018

SEJARAH THE BIG FOUR KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK)

Hasil gambar untuk sejarah big four audit

The Big Four KAP terdiri dari :
  1. Deloitte Touche Tohmatsu, yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
  2. PricewaterhouseCoopers, yang berkantor pusat di Britania Raya.
  3. Ernst & Young, yang berkantor pusat di Britania Raya.
  4. KPMG, yang berkantor pusat di Belanda.
Pada awalnya mereka dikenal dengan nama Big Eight dan berkurang menjadi Big Five melalui serangkaian kegiatan merger. Sejak tahun 1898, merger dan satu skandal besar yang melibatkan Arthur Andersen telah mengurangi jumlah firma akuntansi besar dari delapan menjadi empat.

The Big Eight (Sampai 1989)

Dalam tahun 1979, kantor-kantor tersebut disebut sebagai 8 Besar yang merupakan dominasi internasional dari delapan kantor akuntan terbesar yang terdiri dari :
  1. Arthur Andersen.
  2. Arthur Young & Co.
  3. Coopers & Lybrand (aslinya Lybrand, Ross Bros., & Montgomery).
  4. Ernst & Whinney (hingga 1979 Ernst & Ernst di AS dan Whinney Murray di Britania Raya).
  5. Deloitte Haskins & Sells (hingga 1978 Haskins & Sells di AS dan Deloitte & Co. di Britania Raya).
  6. Peat Marwick Mitchell (selanjutnya menjadi Peat Marwick, kemudian KPMG).
  7. Price Waterhouse.
  8. Touche Ross.
Sebelumnya 8 Besar ini juga merupakan beberapa pengabungan KAP.

The Big Six (1989-1998)

Pada Juni 1989 Ernst & Whinney memutuskan untuk bergabung dengan Arthur Young dan kemudian membentuk Ernst & Young. Kemudian pada bulan Agustus ditahun yang sama Deloitte, Haskins & Sells pun melakukan merger dengan Touche Ross yang kemudian menghasilkan kantor akuntan Deloitte & Touche. Maka dengan ini, kelompok 8  Besar berubah menjadi  6 Besar, diantaranya :
  1. Arthur Andersen.
  2. Peat Marwick Mitchell.
  3. Coopers & Lybrand.
  4. Price Waterhouse.
  5. Ernst & Young. 
  6. Deloitte & Touche

The Big Five (1998-2002)

Pada Juli 1998 Kantor Akuntan Price Water house memutuskan untuk bergabung dengan Kantor Coopers & Lybrand yang kemudian membentuk kantor akuntan Price Waterhouse Coopers. Dengan terbentuknya kantor akuntan Price Waterhouse Coopers ini, maka kelompok the big 6 berubah menjadi big 5 dengan anggota 5 Kantor Akuntan sebagai berikut: 
  1. Arthur Anderson.
  2. Erns & Young.
  3. Deloitt & Touche.
  4. Peat Marwick Mitchell.
  5. PricewaterhouseCoopers.

The Big Four (Sejak 2002)

Pada tahun 2001 terjadi suatu peristiwa yang kita kenal sebagai Skandal Enron. Dalam Skandal Enron ini, kantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen – dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan dianggap menutup – nutupi kerugian jutaan dolar dalam skandal Enron. Kejadian ini menyebabkan kebangkrutan bisnis Arthur Andersen yang bersifat global. Kantor – kantor partner di seluruh dunia yang berada di bawah bendera Arthur Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan bergabung menjadi kantor akuntan internasional lainnya Dengan adanya kejadian ini, maka hanya tersisa empat kantor akuntan internasional yang kita kenal dengan nama big 4 sampai saat ini.
Sumber:
  1. http://diah17.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-big-four-kap.html
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_Besar_(firma_audit)
  3. https://nurulirmawati.wordpress.com/2015/11/16/sejarah-the-big-four-kapkantor-akuntan-publik/