Friday, 27 December 2019

MENGULAS SOSOK KORUPTOR LEGENDARIS "EDDY TANSIL"

Beberapa tahun belakangan ini kasus korupsi semakin marak terjadi di Indonesia. Sebenarnya kasus korupsi sudah terjadi sejak lama. Seperti misalnya Presiden RI yang ke dua, Presiden Soeharto, yang menurut desas desus yang ada telah melakukan korupsi besar-besaran meski tidak ada dokumentasi yang mendukung. Dalam buku "Akuntansi Forensik & Audit Investigasi" karya Theodorus M. Tuanakotta disebutkan bahwa Presiden Soeharto adalah pemimpin politik terkorup di dunia.

Bukan hanya mantan Presiden Soeharto,  tokoh masa lalu yang juga melakukan korupsi gila-gilaan adalah Eddy Tansil. Nama itu begitu melegenda meski belakangan ini mulai meredup. 

Siapa itu Eddy Tansil?




Eddy Tansil adalah terdakwa kasus korupsi kredit macet yang membuat negara mengalami kerugian sebesar 1,3 triliun pada tahun 1996. Eddy Tansil dikenal sebagai pengusaha sukses dan direktur utama Golden Key Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang keuangan.Dia juga dikenal sebagai petinggi salah satu bank paling masyur pada tahun 90 an yaitu bank Bapindo.


Bagaimana Awal Mula eddy Tansil Terjerat Kasus Korupsi?


Pada masa itu bisnis Eddy Tansil berjalan lancar sehingga sosoknya dianggap sebagai salah satu pengusaha paling kredibel di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan pihak Bank Bapindo kepada eddy Tansil dengan memberi ACC atas pinjaman yang diajukan Eddy Tansil. Pinjaman yang diberikan kepada Eddy Tansil melalui Golden Key Group sebesar $565 juta atau setara dengan 1,5 Triliun Rupiah. Namun bila dikurskan dengan kurs sekarang mungkin setara dengan 10 Triliun Rupiah. 


Pada tahun 1994, cicilan utang mulai tidak lancar. Anggota Komisi VII DPR RI, Ahmad Arnold Baramuli yang pertama kali mempertanyakan kredit macet atas nama Eddy Tansil di Bapindo.  Arnold mengungkapkan bahwa ada yang mencurigakan dari turunnya kredit yang di ajukan Eddy Tansil yang mencapai ratusan juta. Berdasarkan isu yang beredar, pengajuan kredit ini disetujui secara ilegal dengan surat sakti dari Laksamana Sudomo mantan pangkopkamtib yang juga orang dekat Keluarga Cendana.

Eddy Tansil Menghilang?

Tahun 1995, Eddy Tansil divonis bersalah dijatuhkan oleh Pengaddilan Tinggi Jakarta Pusat dengan jatuhan hukuman 20 tahun penjara, denda 30 juta rupiah, membayar uang pengganti sebanyak 500 miliar rupiah dan mengganti kerugian negara 1,3 triliun rupiah. Eddy Tansil menjadi penghuni LP Cipinang di Jakarta Timur. Selama 1,5 tahun Eddy Tansil tercatat 4 kali melangkah keluar secara diam-diam dari penjara, yang dikemudian hari langkahnya diikuti oleh Gayus Tambunan dan Setyo Novanto. Hingga pada tahun 1996, Eddy Tansil berhasil menghilang dari penjara. Diduga ada oknum dari lapas yang membantu Eddy Tansil lolos dari penjara. Ada sebagian lagi percaya bahwa Eddy Tansil berhasil kabur dengan kemampuannya sendiri. Setelah sekian tahun Eddy Tansil menghilang secara misterius, dikabarkan kini Eddy Tansil menetap di kampung halamannya (Tiongkok) beserta anak dan istrinya.

Apakah Sesulit Itu Melacak Keberadaan Eddy Tansil?

Pada dasarnya tidak sulit untuk mencari keberadaan Eddy Tansil, cukup menggunakan mesin pencari lokal dari Tiongkok seperti  Baidu, Shenma dan Sogou lalu mengetikkan nama “Chen Zihuang”, nama Tionghoa Eddy, dan dalam seketika, ratusan info tentangnya akan muncul.

Kenapa Eddy Tansil Tidak Segera Diringkus?

Hal ini diduga Eddy Tansil memiliki bekingan yang tidak main-main. Bekingan dan koneksi yang sangat krusial dalam bisnis dan kekuatannya inilah yang menyebabkan kasus kredit macet di Tiongkok dan Indonesia tidak dapat terselesaikan.


Dari sinilah kita menyadari bahwa korupsi tidak dapat hanya dilakukan oleh seorang diri, butuh orang-orang yang memiliki kekuasaan agar jalan korupsi yang mereka lalui berjalan dengan mulus. Koruptor harus bisa mengakali sistem dengan percaya diri apabali punya koneksi dengan kekuasaan yang kuat.


Sumber :

  1. https://www.boombastis.com/fakta-edi-tansil/63718
  2. https://www.boombastis.com/fakta-edi-tansil/63718
  3. https://news.detik.com/berita/d-4322495/kasus-megakorupsi-era-soeharto-dari-dicky-hingga-eddy-tansil
  4. https://mojok.co/yms/ulasan/pojokan/pencuri-uang-negara-12-triliun-ditemukan-media/











No comments:

Post a Comment