Thursday, 9 August 2018

PERBEDAAN AKUNTANSI DAN AUDITING

Mungkin sebagian dari kamu masih bingung apa sih perbedaan akuntansi dengan audit? Sebenarnya perbedaan akuntansi dengan aditing dapat dilihat dari pengertiannya masing-masing.

Pengertian Akuntansi dan Auditing

  • Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
  • Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang dicatat dengan benar mencerminkan peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi.




Perbedaan Akuntansi dan Auditing


KRITERIA

AKUNTANSI

AUDITING





Arti

Pencatatan secara sitematis dari rekening suatu organisasi dan penyusunan laporan keuanganpada akhir tahun

Pemeriksaan atas pembukuan dan laporan keuangan suaatu organisasi





Peraturan

Mengikuti aturan Accounting Standar

Mengikuti aturan Standar on Auditing





Pekerjaan Dilakukan Oleh

Akuntan

Auditor





Tujuan

Untuk memperlihatkan kinerja, profitabilitas, dan posisi keuangan pada suatu organisasi

Untuk mengungkapkan fakta sejauh mana kaleyakan laporan keuangan suatu organsasi dengan memberikan gambaran yang benar dan adil





Dimulainya

Akuntansi dimulai ketika pembukuan berakhir

Auditing dimulai ketika akuntansi berakhir





Jangka Waktu

Akuntansi adalah sebuah proses yang terus menerus dan berkelanjutan yaitu mencatat berbagai transiksi sehari-hari

Auditing adalah sebuah proses periodik (secara berkala tidak dilakukan setiap hari


Metode akuntansi mencakup kegiatan mengidentifikasi bukti dan transaksi yang dapat mempengaruhi perusahaan atau pemerintah. Setelah diidentifikasi, maka bukti dan transaksi diukur, dicatat, diklasifikasikan, serta dibuat ringkasan/ikhtisar dalam catatan-catatan akuntansi. Hasil proses ini adalah penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum (PABU). Tujuan akhir akuntansi adalah komunikasi data yang relevan dan andal, sehingga dapat berguna bagi pengambilan keputusan. Para karyawan perusahaan atau pegawai pemerintah terlibat dalam proses akuntansi ini, sedangkan tanggung jawab akhir laporan keuangan terletak pada manajemen perusahaan atau pemerintah.
Auditing laporan keuangan terdiri dari upaya memahami bisnis dan industri klien serta memperoleh dan menilai bukti yang berkaitan dengan laporan keuangan, sehingga memungkinkan auditor meneliti apakah pada kenyataannya laporan keuangan tersebut telah menyajikan laporan keuangan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Auditor bertanggung jawab untuk mematuhi standar auditing  yang diterima umum (Generally Accepted Auditing Standard / GAAS) dalam mengumpulkan dan menilai bukti, serta dalam menerbitkan laporan uang memuat kesimpulan auditor yang dinyatakan dalam bentuk pendapat (opini) atas laporan keuangan.

No comments:

Post a Comment